Drama Monthly Magazine Home mengisahkan tentang seorang gadis yang bernama Na Young Won diperankan oleh Jung So Min, yang memiliki profesi sebagai editor majalah selama 10 tahun. Namun, Na Young Won memiliki kehidupan yang jauh dari kata mewah. Bahkan meski sudah 10 tahun bekerja ia belum mampu untuk membeli sebuah rumah. Padahal ia sudah bekerja keras untuk mendapatkan impiannya yaitu membeli sebuah rumah.
Sementara, Yoo Ja Seong seorang CEO bisnis properti yang diperankan oleh Kim Ji Suk. Yoo Ja Seong dikenal sebagai bos yang tajir, namun sering dinilai pelit oleh para karyawannya. Baginya, bisnis properti rumah itu untuk investasi, dibeli untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Perbedaan karakter yang kontras antara mereka membuat drama ini memiliki alur yang menghibur dan banyak terdapat jokes yang lucu dalam dialog antar pemainnya. Namun, nggak hanya bikin kalian tertawa saja, kisah tokoh para pemainnya juga digambarkan relevan dengan permasalahan anak muda masa kini. Seperti drama bertema slice of life yang lainnya, Monthly Magazine Home juga memiliki pesan yang menarik serta relate dengan kehidupan terutama tentang properti dan financial. Nah, ini dia yang bisa kita ambil dan pelajari dari drama Monthly Magazine Home.
Bagi Na Young Won punya rumah itu wajib. Rumah dibeli untuk ditinggali, karena tidak punya rumah mengharuskan Na Young Won untuk berpindah-pindah tempat. Hal tersebut dikarenakan harga deposit rumah di Korea Selatan memiliki harga yang sangat mahal. Sedangkan, kebanyakan harga sewa rumah juga mahal, akibatnya sulit mencari tempat tinggal. Di tempat tinggal yang sebelumnya ia diusir karena bangunan yang ia tempati terkena penggusuran. Pindah ke tempat sewa yang baru malah Na Young Won nyaris mengalami pelecehan seksual. Untungnya ada Yoo Ja Seong yang datang menyelamatkannya. Namun, setelah mengenal Yoo Ja Seong dan bekerja di Monthly Magazine, Na Young Won tertarik untuk bisa membeli rumah yang ia tempati, yang diberikan oleh Yoo Ja Seong tanpa deposit, tapi harus membayar sewa bulanan.
Berbeda dengan Na Young Won, bagi Yoo Ja Seong rumah dibeli untuk dijual kembali dengan harga yang lebih menguntungkan karena harga rumah di Korea Selatan terus melonjak. Baginya rumah harus bisa dijadikan sebagai bisnis investasi properti. Oleh karena itu, tempat yang ditinggali Yoo Ja Seong tidak memiliki banyak perabotan, karena jika ada yang membeli ia akan segera pindah mencari tempat tinggal baru lagi. Yoo Ja Seong bisa menjadi seorang CEO Monthly Magazine karena usaha dan tekadnya, ia bukan dari keluarga anak orang kaya. Tetapi, atas kerja kerasnya serta keterampilannya dalam menilai properti membuatnya bisa membeli dan memiliki Monthly Magazine, agar bisa mengiklankan bisnis propertinya dengan harga nilai yang tinggi.
Lalu Choi Go, kepala redaksi Monthly Magazine, menurutnya rumah itu harus layak, nyaman, dan strategis untuk ditinggali. Permasalahan tentang rumah baginya yaitu karena rumah yang ditinggali tidak nyaman dan tidak strategis baginya. Apalagi ia selalu dimarahi oleh istrinya tentang rumah. Maka dari itu, Choi Go menginginkan adanya pengembangan di rumah tempat tinggalnya.
Bagi Yeo Eui Jo, senior rekan kerja Na Young Won tempat tinggal harusnya nyaman untuk ditinggali tidak peduli seberapa mahal tempat tinggalnya. Ia tak masalah tak mempunyai rumah asal tempat yang ditinggali nyaman dan strategis.
Sedangkan rekan kerja yang lain, Nam Sang Soon, memiiki cara yang berbeda untuk bisa memiliki rumah sendiri. Setiap tahun ia selalu mengikuti kontes dari sebuah perumahan, berharap bisa mendapatkan hadiah rumah dari kontes tersebut. Maka dari itu, Nam Sang Soon tiap ada kontes sebelumnya selalu pergi ke tempat dukun. Hal itulah banyak hal-hal aneh, lucu, yang dilakukan Nam Sang Soon.
Berbeda lagi dengan Shin Gyeom, fotografer profesional Monthly Magazine sekaligus saudara Yoo Ja Seong. Ia lebih memilih tinggal di studio kantornya ketimbang di rumah. Padahal Shin Gyeom merupakan anak dari orang kaya. Shin Gyeom yang seorang pekemah fanatik lebih memilih membelikan uangnya untuk keperluan camping daripada rumah.
2. Bercerita Seputar Dunia Properti
Dari awal sudah diceritakan bahwa Yoo Ja Seong adalah seorang investor properti sekaligus CEO dari Monthly Magazine yaitu perusahaan majalah tentang properti beserta interiornya. Hal tersebut tentu banyak menghadirkan tentang istilah-istilah tentang properti. Diperlihatkan juga bagaimana keterampilan Yoo Ja Seong dalam memilih serta mempertimbangkan sebuah properti, dari segi kenyamanan, letak yang strategis, pembangunan wilayah sekitarnya sehingga properti tersebut bisa mendapatkan harga tinggi ketika dijual. Pengetahuan tentang properti atau tempat tinggal juga banyak diulas di Monthly Magazine Home, bukan hanya soal kelayakan serta tempat tinggal yang strategis saja, tapi juga seperti bagaimana mengatasi tempat tinggal yang lembap, tata letak barang, kecocokan penggunaan ruangan dalam sebuah properti, memanfaatkan lahan kecil untuk sebuah bangunan dan lain-lain. Penonton juga bisa melihat desain interior properti yang menarik yang bisa dijadikan referensi juga nih, untuk dekorasi ruangan di rumah.
3. Jangan Boros, Buat Aturan Pengeluaran
Untuk memiliki sebuah rumah bagi kaum muda memang terasa sulit, karena harganya yang tidak murah, tapi bukan berarti tidak bisa. Seperti yang disarankan Yoo Ja Seong dalam saluran youtube miliknya, jangan boros buatlah aturan pengeluaran yang dibutuhkan. Berkat video Yoo Ja Seong Na Young Won mulai membuat pengaturan keuangannya. Membeli kebutuhan seperti barang, makanan, dan yang lainnya yang dibutuhkan saja. Jangan membeli sesuatu yang hanya kita inginkan, tetapi sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Misalkan, tidak harus membeli kopi setiap hari saat akan pergi bekerja, karena dengan membeli kopi harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp 25.000. Bayangkan sebagai anak muda bisa meninggalkan kebiasan tersebut pasti bisa menghemat dan mengurangi pengeluaran yang cukup banyak. Dalam satu, dua hari memang tidak terlihat, tapi dalam hitungan minggu, dan bulan itu sudah lumayan untuk bisa mengurangi pengeluaran, dan masih ada juga contoh yang lainnya yang digambarkan pada drama Monthly Magazine Home. Seperti, tidak mengambil di ATM bank lain yang bisa dikenai biaya admisnistrasi, berpergian dengan transportasi yang lebih murah. Namun, setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ya, kembali lagi bagaimana pengaturan pengeluarannya sesuai dengan pemasukan yang didapatkannya.
4. Sisihkan Uang Untuk Ditabung
Jika sudah membuat aturan pengeluaran, usahakan dari pemasukan yang didapat sisihkan untuk bisa ditabung. Dalam saluran youtubenya Yoo Ja Seong menyarankan bahwa dalam budget pengeluaran sehari-hari usahakan sisihkan sekitar 10 ribu won untuk ditabung. Maka dari itu, Na Young Won membuat kalender sendiri, untuk bisa diisi dengan uang yang disisihkannya setiap hari. Tips seperti ini sudah banyak kita lihat di media sosial. Contohnya, seperti celengan target yang sudah banyak dijual juga di marketplace.
5. Perbanyak Job Saat Masih Muda
Pada awal-awal episode diperlihatkan juga bagaimana Yoo Ja Seong bisa menjadi seorang CEO bisnis properti, padahal ia bukanlah anak orang kaya. Posisi Yoo Ja Seong saat ini bisa diraih karena ia sangat bekerja keras saat masih muda. Yoo Ja Seong mengerjakan apa saja yang bisa ia kerjakan, untuk bisa mengumpulkan banyak uang sampai bisa membeli sebuah properti sebagai bentuk investasinya.
6. Bergabung dengan Komunitas yang Memiliki Tujuan Sama
Setelah mengikuti tips yang disarankan Yoo Ja Seong dari saluran youtube, Na Young Won mulai bergabung dengan komunitas di media sosial yaitu 'Grup Hemat untuk Beli Rumah'. Alasan bergabung dengan grup komunitas yang sesuai dengan tujuan kita yaitu dapat membantu kita untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan tentang apa yang ingin kita capai, serta membantu kita untuk terus bersemangat mencapai tujuan yang kita harapkan.
7. Memisahkan Rekening
Masih dengan tips dari Yu Ja Seong, tips kali ini yaitu memisahkan rekening tabungan. Pembagian rekening ini berdasarkan dari besarnya gaji atau pendapatan. Untuk Pembagian rekening pertama, yaitu berdasarkan apa yang menjadi tujuan utama sebesar 50% dari pendapatan gaji yang diperoleh, dalam drama ini Na Young Won tujuan utamanya ingin membeli rumah sendiri, maka rekening utamanya adalah tabungan untuk rumah impian. Rekening yang kedua, diisi 30% dari pendapatan gaji untuk kebutuhan sehari-hari. Kemudian, rekening kedua, yaitu sisanya sebesar 20% untuk diri sendiri. Sistem pembagian budget plan yang diberikan oleh Yoo Ja Seong ini kembali lagi pada penyesuaian kebutuhan tiap individu
8. Tambah Pengetahuan Lewat Membaca Buku
Untuk menambah pengetahuan apapun itu salah satu caranya ialah dengan membaca buku. Termasuk dengan pengetahuan properti maupun keuangan, seperti yang disarankan oleh Yoo Jas Seong sebagai kebiasannya. Nah, untuk mengetahui bagaimana properti itu baik, layak untuk ditempati maka perlu untuk kita menambah pengetahuan. Jangan sampai kita sudah mempunyai mimpi memiliki properti atau rumah, bahkan sudah mengumpulkan uang dengan susah, tapi malah tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Nah, banyak sekali kan pelajaran yang bisa diambil dari drama Monthly Magazine Home. Menurutku, ada tips menarik selain dari Yoo Ja Seong, yaitu dari salah satu pemeran cameo yang berperan sebagai editor survei dalam drama ini, ia melakukan investasi saham karena menurutnya ia tidak bisa berinvestasi pada bidang properti real estat, hal ini disebabkan diperlukan uang yang banyak untuk bisa berinvestasi di bidang tersebut. Tidak ingin menyiakan waktunya, maka ia melakukan investasi saham terlebih dahulu untuk bisa menghasilkan uang lebih banyak.
Ya, pesan yang sangat menarik sekali bagi anak-anak muda saat ini, tidak perlu menunggu mempunyai banyak uang terlebih dahulu baru berinvestasi, tapi berinvestasilah terlebih dahulu agar bisa menghasilkan uang lebih banyak. Tentunya, dalam melakukan investasi juga tidak sembarangan, kita harus memilih jenis portofolio yang cocok dengan keuangan kita. Apalagi di zaman sekarang ini sudah dimudahkan dengan adanya platform yang berbasis finance technology yang memudahkan kita dalam melakukan investasi.
Buat kalian yang mau nonton dramanya bisa ditonton di iQIYI.
Komentar
Posting Komentar